top of page

Lahir kembali 33 Hafidz Hafidzah dari Rahim Adzkia

Di tengah zaman yang penuh distraksi, masih ada generasi yang tumbuh mencintai Al-Qur'an dan menjadikannya pedoman hidup. Mereka bukan hanya menghafal, tetapi juga menjaga kalamullah, dan alhamdulillah mereka lahir dari rahim Adzkia.

SIT Adzkia kembali memberikan bukti nyata dari komitmennya membentuk generasi qur'ani. Sebanyak 33 hafidz dan hafidzah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz, yang menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan di lingkungan Adzkia.



Proses mereka tidaklah instan. Ia lahir dari kesungguhan, air mata, perjuangan dan do'a panjang orang tua, guru dan tentu saja hafidz/ah itu sendiri. Setiap ayat yang dihafal menjadi saksi kesabaran dan ketekunan mereka.

Di saat dunia yang nilai moralnya semakin tergerus, kita butuh generasi yang tumbuh bukan hanya cerdas pikirannya, tetapi juga kuat imannya. SIT Adzkia meyakini bahwa pendidikan berbasis Al-Qur'an adalah jawabannya.

Program takhosus di Adzkia bukan sekadar memiliki target hafalan. Lebih dari itu, kami menanamkan cinta terhadap Al-Qur'an sejak dini, membentuk karakter mulia dan menjadikan Al-Qur'an sebagai way of life.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia," para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya.” (HR. Ahmad)

Adzkia Sekolah Kehidupanku, Berkarakter Qur'ani.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page