Tinggal hitungan hari, Ramadhan akan segera pergi. Menjelang akhir Ramadan, umat islam di seluruh belahan dunia dianjurkan melakukan I'tikaf atau berdiam diri di masjid dalam rangka lebih mengintensifkan diri dalam beribadah untuk meraih sepenuhnya ampunan dan keberkahan Allah SWT.
Itikaf adalah aktivitas berdiam diri di dalam masjid yang bisa dilakukan kapan saja. Namun, itikaf pada pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan memiliki banyak keutamaan, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:
"Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat.” (Muttafaqun ‘alaih)
Salah satu keutamaan yang akan kita dapatkan dari sebaik-baik menjalankan i’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah kesempatan mendapatkan malam laitul Qadar. Malam yang teramat istimewa dimana para malaikat turun ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, keberkahan, dan curahan rahmat Allah SWT. maka tak ada alasan untuk kita enggan bersemangat menjalankan i’tikaf bukan ?
Namun, bagi seseorang yang tetap bekerja di keesokan harinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka menjaga tubuh tetap bugar untuk aktivitas kerja tetap berjalan.
Ketua Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan Institut Teknologi Bandung Dr. Samsul Bahri, M.Kes., memberikan beberapa tips agar stamina tetap terjaga selama Ramadan, meski harus I'tikaf dan bekerja.
1. Luruskan niat
Jika niatnya saja tidak lurus apalagi pelaksanaannya. Maka, menjaga niat itu sangat penting sekali. Luruskan hanya karena Allah Swt, bukan mengharap sanjung puji manusia
2. Siapkan Energi dengan Menjaga Keseimbangan Asupan Makanan
Rasa lelah dan mengantuk, menurut Dr. Samsul bisa terjadi karena akumulasi dari proses buka puasa dan sahur yang kurang baik karena kurang seimbangny antara asupan makanan, nutrisi dengan energi yang dikeluarkan.
Energi yang dikeluarkan tubuh dalam sehari dengan aktivitas normal adalah 2500 kalori untuk laki-laki, dan 2000 kalori untuk wanita.
3. Banyak Minum Air Putih
Saat puasa, cairan tubuh sangat berkurang. Untuk itu, selama waktu berbuka sampai dengan sahur, hendaknya harus banyak minum air putih. Tubuh manusia memerlukan 2 liter setiap hari atau setara dengan 8 gelas sehari. “Kandungan air di dalam tubuh harus dijaga dengan tetap memenuhi kebutuhan air dalam tubuh tersebut,” ucapnya. Lalu hindari makan-makanan yang berminyak, karena kurang berserat seperti gorengan.
4. Pentingnya Sahur
Kemudian tak lupa untuk makan sahur. Selain bagi umat agama islam disunatkan, juga secara kesehatan baik untuk cadangan energi selama sehari penuh beraktivitas. “Habis sahur jangan tidur, karena nanti akan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh,” selorohnya. Usahakan olahraga pagi yang ringan-ringan setelah sahur dengan diawali stretching atau peregangan otot.
5. Pilih tempat yang paling kondusif,
Bukan yang paling banyak makanannya ya
6. Persiapkan ibadah apa saja yang akan dilakukan, buat targetan.
Semisal membaca 10 juz dalam semalam, shalat sunnah 12 rakaat dalam semalam dan lain-lain.
7. Buat daftar doa yang akan dipanjatkan, do’a meminta jodoh misalnya :)
8. Hafalkan doa malam lailatul qadr :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
9. Mengatur Ritme I'tikaf
Saat melaksanakan I'tikaf, menurut Dr. Samsul bisa diselingi dengan stretching untuk meregangkan otot-otot yang tegang, kaku dan pegal. Kemudian tak lupa untuk sering minum air putih.
10. Rahasiakan i'tikafmu dengan tidak update status, ini untuk menjaga kelurusan niat.
11. Berhusnuzhon kepada Allah Swt, bahwa kita akan mendapatkan kebaikan pada saat i'tikaf
12. Sabar dalam melakukan i'tikaf, meski lelah tapi semua indah karena lillah
Alhamdulillah, semoga tips ini bermanfaat untuk sahabat semua. Selamat beri'tikaf 😊😊😊
Comments